Dalam rangka mempersiapkan peserta mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) periode Semester Ganjil Tahun Akademik 2019-2020, LPPM IST AKPRIND Yogyakarta melaksanakan kegiatan Pembekalan kepada peserta KKN pada tanggal 14 Januari 2020, jam 08.00-12.00 WIB untuk sesi 1 dan jam 13.00-17.00 WIB untuk sesi 2. Pada sesi ke-1, kegiatan pembekalan yang berlangung di Auditorium IST AKPRIND Yogyakarta tersebut diawali dengan Laporan Bambang Kusmartono, ST., MT selaku Ketua Panitia KKN, dilanjutkan dengan Sambutan & Pengarahaan oleh Kepala LPPM Prof. Dr. Ir. Sudarsono, M.T., kemudian dilanjutkan Sambutan & Pengarahaan Rektor oleh Dr. Ir. Amir Hamzah, M.T. Dalam pengarahannya, Rektor mengungkapkan bahwa KKN merupakan ajang belajar mahasiswa peserta KKN pada kehidupan riil di masyarakat. Mahasiswa sebagai insan terdidik seharusnya mampu memberikan tauladan bagi masyarakat dan sebisa mungkin mampu memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat dengan mengimplementasikan IPTEK yang dipelajari selam di bangku kuliah. Parameter keberhasilan pelaksanaan program KKN secara mudah akan nampak pada respon masyarakat saat acara perpisahan KKN. Apabila masyarakat merasa “kehilangan” saat peserta KKN ditarik kembali ke kampus, itu menunjukkan bahwa kehadiran mahasiswa di lokasi tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat. Komunikasi juga menjadi faktor penting agar mahasiswa peserta KKN dapat diterima dengan baik di masyarakat. Selanjutnya, pada sesi pembekalan dimulai dengan materi tentang Potensi dan Permasalahan di wilayah Kecamatan Patuk Gunungkidul sebagai lokasi KKN di Gunungkidul dengan judul “Patuk sebagai Pintu Gerbang Wisata Gunungkidul” oleh Camat Patuk, R. Haryo Ambar Suwardi, S.H., M.Si. Pada sesi ke-2, bagian ini diisi oleh Kepala Desa Sedayu, Muntilan, sebagai lokasi KKN di wilayah Jawa Tengah. Selanjutnya secara berturut-turut disampaikan materi tentang Administrasi Pelaksanaan & Penerjunan KKN oleh Ari Santoso, S.T., M.Sc., Program & Pelaksanaan KKN oleh Joko Triyono, S.Kom. M.Cs., dan diakhiri dengan materi Pelaporan KKN (Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom.) mengacu pada Pedoman Laporan KKN Tahun 2019.