MONEV PKM: PROGRAM PENGEMBANGAN MASTER PLAN PENGELOLAAN GEOWISATA DAN MUSEUM GEOLOGI GUNUNG API PURBA GUNUNG IRENGBerita, 30 July 2020Dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan PkM agar sesuai dengan perencanaannya, Tim LPPM IST AKPRIND Yogyakarta melakukan MONEVINT dan kunjungan lapangan pada tanggal tanggal 18 Juli 2020. Tim LPPM yang diterjunkan terdiri dari 4 personil, yaitu Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., Bambang Kusmartono, S.T., M.T., Ari Santosa, S.T., M.Sc., dan HUMAS Institut Dwi Setya Wahyudi, M.Sc. Kali ini kunjungan dilakukan untuk pelaksanaan PkM sumber dana KEMENRISTEK-BRIN Tahun 2020 skema PPDM yang diketuai oleh Dr. Sri Mulyaningsih, S.T., M.T. dan beranggotakan 3 dosen yaitu Dina Tania, S.T., M.T., Ir. Suhartono, M.T., dan Nur Widi Astanto Agus Tri Heriyadi,S.T., M.T. PkM ini adalah Program Pengembangan Master Plan Pengelolaan Geowisata dan Museum Geologi Gunung Api Purba Gunung Ireng. Berbarengan dengan Monevint dan kunjungan tersebut sekaligus diselenggarakan kegiatan Sarasehan di Kawasan Wisata Gunung Ireng. Hadir dalam sarasehan antara lain Panewu Patuk, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Bapeda Gunungkidul, Rektor IST AKPRIND Yogyakarta, Bendahara Yayasan Pembina Potensi Pembangunan, Tim LPPM, Lurah Pengkok, Beji, Salam, dan Semoyo, serta Pokdarwis Gunung Ireng dan masyarakat padukuhan Srumbung. Dalam sarasehan terungkap bahwa Gunung Ireng merupakan kawasan yang istimewa dan bermanfaat untuk pendidikan. Geologi Gunung Ireng meliputi geomorfologi, litologi dan stratigrafi, serta sejarah geologinya akan memberikan edukasi baru bagi pengunjung. Gunung Ireng memiliki kondisi Geografis dan bebatuan yang tidak dimiliki atau dijumpai di tempat lain. Berdasarkan hasil penelitian, Gunung Ireng diketahui awalnya merupakan gunung yang berada di laut dengan kedalaman cukup. Namun seiring pertumbuhan kubahnya akhirnya semakin lama sampai ke permukaan. Usia gunung ini diperkirakan diatas 20 juta tahun. |