SURVEI DAN PENJAJAGAN KERJASAMA TRI DHARMA PT DI DESA KEMADANG TUNJUNGSARI GUNUNGKIDUL (25/06/2018)Berita, 13 August 2018Desa Kemadang Kecamatan Tunjungsari Kabupaten Gunungkidul DIY merupakan salah satu Desa dengan banyak sebutan dan prestasi di tingkat nasional lokal dan nasional. Banyak produk lokal (antara lain budidaya lobster dan kerajinan kerang laut) dan obyek wisata yang terkenal di wilayah desa tersebut, antara lain Pantai Baron, Kukup, Krakal, dan Sepanjang. Masyarakat Desa Kemadang juga memiliki semangat juang yang tinggi untuk bisa berkembang dan maju. Dalam rangka persiapan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Tahun 2018/2019 dan tahun-tahun selanjutnya, LPPM IST AKPRIND Yogyakarta melakukan kegiatan Survei dan Penjajagan Kerjasama dengan Desa Kemadang Tunjungsari Gunungkidul. Kegiatan tersebut berlangsung sehari pada tanggal Senin 25 Juni 2018. Tim yang hadir meliputi: 1) Dr. Ir. Sudarsono, M.T. (Kepala LPPM), 2) Syafriyudin, S.T., M.T. (Sekretaris LPPM), 3) Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom. (Kepala Pusat Penelitian dan Pengelolaan Publikasi Ilmiah, 4). Ir. Hary Wibowo, M.T. (Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat), dan 5) Ari Santoso, S.T. (Staf TU LPPM), dan diterima oleh Kepala Desa Kemadang dan Sekretaris Desa (Suminto, S.T. (Alumni Prodi Teknik Elektro, IST AKPRIND Yogyakarta). Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa dan Sekretaris Desa Kemadang Tunjungsari Gunungkidul, disepakati akan diadakan tindak lanjut kerjasama kemitraan melalui penerbitan Naskah Perjanjian Kerjasama pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara LPPM IST AKPRIND Yogyakarta dan Pemerintah Desa Kemadang Tunjungsari Gunungkidul. Beberapa program potensial yang akan digarap meliputi: (1) Optimalisasi SDA dan SDM; (2) Desain desa wisata yang bersih dan pengembangan kegiatan untuk menarik wisatawan di malam hari; (3) Penyulingan air; (4) Peningkatan literasi dan pemanfaatan ICT (antara lain: (a) pelatihan pemanfaatan IT untuk pemasaran dan ekonomi); (b) pengembangan aplikasi layanan kependudukan (sistem Pelayanan 1 pintu), sistem pengarsipan, sistem administrasi pemdes, pengembangan basis data terpadu (Bansos dan Siskeudes); (5) Pengembangan pertanian lahan kering; (6) Pembinaan produksi garam di Pantai Sepanjang; (7) Pengembangan TTG untuk mesin tangkap ikan; (7) Pembinaan pengemasan produk; (8) Pembinaan produk kerajinan lokal; (9) Pengembangan solar cell di Pantai Kukup; (10) Pengembangan Radio komunikasi (sebagai pusat informasi, sambung rasa, media komunikasi-aspirasi-saran-kontrol). Diharapkan, kerjasama yang akan dilaksanakan memiliki model kemitraan yang berbeda dengan yang sudah ada selam ini, serta memiliki hasil yang nyata bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Kemadang. |